Pengertian dan Cara Memerankan Teater Monolog
Berikut ini adalah salah satu contoh teater monolog:
PETAK UMPET
SALAM SASTRA. Jumpa lagi dengan kelompok drama SMA NEGERI 1 AUSTRALIA. Saya, JOKO DALLAS dari kelas XII IA 5 akan menampilkan sebuah drama monolog yang saya
beri judul “Petak Umpet.” Selamat menyaksikan.
Di sutu
sore, ada seorang anak perempuan sedang bermain petak umpet, dan dia sedang
berjaga. Teman-temannya sedang bersembunyi emtah dimana.
BABAK 1
Suasana
pentas :
Di sebuah
pekarangan yang banyak pohon. Sepi. Dan sesekali terdengar bunyi kendaraan
lewat.
NIDA
(Menghadap
sebuah pohon menutup mata dan sedang menghitung mundur)
“20, 19,
18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11. 10, 9, 8, 7 6, 5, 4, 3, 2, 1.”
(Membuka
mata, berbalik, mengedipkan mata untuk mencerahkan pandangan)
“Aduh,
pegel matanya.”
(Mulai
mencari teman-temannya)
“Pada
ngumpet dimana ya?”
(Mencari di
balik semak-semak)
“Bhaa….”
“Ih ngga
ada.”
(mencari
lagi)
“Doorrrr!
Disini ya? Lho ngga ada juga.”
(Mencari ke
segala arah)
“Disini?
Ngga ada. Di sini? Ngga ada juga.”
(Mulai
bingung)
“Yha ampun…
Pada dimana sih?”
(Berjalan-jalan
sambil memandang sekeliling)
“Temen-temennnn…..”
(Bersandar
pada sebuah pohon)
“Teman-temen….”
“Kalian
dimana sih?”
(Menggaruk-nggaruk
kepala)
“Heiiii…..”
“Ngumpetnya
ko jauh-jauh banget?”
(Kesal)
“Oke, oke
aku nyerah.”
“Habis ini
kau jaga lagi deh, asal kalian ngga ngumpet jauh-jauh.”
“Tapi,
keluar dulu dong.”
(Gelisah)
“Pada
kemana si ini?”
(Jongkok)
“Ya ampun,
dah mulai gelap.”
(Putus asa)
“Temen-temen…”
“Ayo dong ,
jangan becanda.”
“Riris,
Indri, Danita……”
(Duduk dan
bersandar pada pohon. Suaranya melemah)
“Riris….”
“Indri….”
“Danita…”
(Bangkit
untuk berdiri)
“Kalau pada
ngga mau keluar, aku pulang nich.”
“Aku itung
sampe tiga ya…”
“Kalau
belum pada keluar aku pulang.”
(Menarik
nafas dan kemudian mengeluarkan pelan-pelan)
“Satu…..”
(Belum ada
satupun yang keluar)
(Mulai
gelisah)
“Duaaaa…..”
(Belum juga
ada yang keluar)
(Semakin
gelisah)
“Tiga!!!!”
(Tetap
hening)
(Menangis)
“Oke, aku
pulang nich. Terserah kalian mau ngumpet sampe kapan.”
Kemudia
Nida pulang dengan perasaan sedih dan kesal. Amanat yang dapat diampil dari
drama monolog diatas adalah kita tidak boleh lari dari dan tanggung jawab dan
jangan suka mempermainkan teman.
Sekian
drama monolog dari kami. Semoga dapat menghibur dan dapat diambil manfaatnya.
Terima kasih.
Karya
Nida
Millaty
Untuk melihat
contoh yang lain, silahkan klik

thanks infonya gan
ReplyDeleteTerima kasih bro atas infonya, lumayan buat kerja tugas
ReplyDeleteWIH, infonya sangat menarik gan, thks ya
ReplyDeleteTerima kasih kawan, cukup membantu dalam tugas. Ijin bookmark yah :))
ReplyDelete